Tidak peduli seberapa indahnya sebuah hotel jika tidak bersih tanpa noda. Memang, pelanggan lebih cenderung menghargai tempat yang sederhana namun terawat dengan baik daripada tempat yang mewah namun kotor. Singkatnya, untuk menjadi sukses di industri perhotelan, hotel Anda tidak hanya harus menarik secara estetika tetapi juga higienis. Hal ini akan menjamin kesehatan dan keselamatan personel dan tamu anda.Untungnya, HES Indonesia pilihan tepat untuk anda yang sedang mencari jasa cleaning, sudah berpengalaman dan area yang di jangkau Jabodetabek-Karawang. Hes Indonesia dapat memberi Anda layanan kebersihan terbaik untuk memastikan semuanya sesuai standar. Meskipun demikian, sebagai manajer atau administrator hotel, Anda juga harus memahami praktik terbaik dalam hal pembersihan hotel. Dengan cara ini, Anda dapat memantau pekerjaan petugas kebersihan Anda dengan baik dan mengikuti tren terbaru. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:

 

Bekerja Dengan Alat yang Tepat

Ada atau tidak ada pandemi, petugas kebersihan hotel harus mengenakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan pekerjaan mereka. Pakaian dan aksesori khusus ini tidak hanya melindungi dari mikroorganisme penyebab penyakit, tetapi juga membantu mencegah cedera.

Kuncinya di sini adalah memastikan bahwa APD yang tepat dipakai untuk setiap jenis pekerjaan pembersihan. Misalnya, petugas kebersihan yang perlu menggunakan bahan kimia harus diwajibkan mengenakan sarung tangan, masker, dan kacamata. Sementara itu, mereka yang perlu bekerja di tempat yang tinggi harus mengenakan topi pelindung.

Selain mengenakan alat pelindung yang tepat, pembuangan atau sanitasi yang tepat juga merupakan suatu keharusan. Misalnya, sarung tangan yang digunakan untuk membersihkan toilet dan menangani limbah harus dibuang untuk mencegah kontaminasi silang. Kemudian, sarung tangan baru harus dipakai sebelum melanjutkan tugas lainnya. Di sisi lain, barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti kacamata dan topi harus digunakan kembali. Terakhir, pekerja harus mencuci tangan dengan benar setelah menyelesaikan pekerjaan mereka.

 

Pembersihan Kamar Tidur dari Atas ke Bawah

Salah satu elemen terpenting dalam pembersihan hotel adalah penggantian seprai bekas. Seprai ini harus dicuci dan didesinfeksi setelah tamu meninggalkan kamar dan diganti dengan yang baru. Seprai, sarung bantal, dan handuk juga harus disertakan dalam rutinitas ini.

Karpet juga harus disedot secara menyeluruh, sementara lantai kayu atau marmer harus disapu dan dipoles. Jika sebuah kamar baru saja didisinfeksi dan/atau dibersihkan secara menyeluruh, pastikan untuk menunggu beberapa jam sebelum mengizinkan tamu berikutnya untuk check-in.

Terakhir, benda-benda dan permukaan yang sering disentuh seperti remote control, sakelar lampu, permukaan meja, dan meja kamar mandi harus dibersihkan dan didesinfeksi. Lemari dan laci pakaian juga harus diangin-anginkan dan disemprot dengan disinfektan. Melakukan hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran kuman.

 

Mendisinfeksi Toilet dan Kamar Mandi

Beberapa tamu sangat memperhatikan kebersihan toilet dan kamar mandi hotel. Bahkan, kamar hotel yang paling mewah sekalipun dapat terasa murahan jika toilet dan kamar mandinya kotor dan berbau tidak sedap. Tentu saja, toilet dan kamar mandi yang kotor juga dapat menjadi sarang kuman penyebab penyakit.

Selain pembersihan yang dijadwalkan secara teratur, toilet dan kamar mandi juga harus dibersihkan dan didesinfeksi setelah tamu check-out. Sampah harus ditangani dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi, dan kemudian dibuang dengan benar.

Untuk toilet di area umum, harus ada pemeriksaan setiap jam untuk barang-barang penting seperti kertas tisu dan sabun. Koordinasikan waktu penutupan sementara fasilitas ini dengan staf, sehingga mereka dapat mengarahkan tamu ke area lain saat pembersihan berlangsung. Terakhir, gagang pintu, dudukan toilet, gagang atau tombol flush, dan benda-benda yang sering disentuh harus dibersihkan dengan benar.

 

Berfokus pada Area yang Sering Disentuh dan Lalu Lintas Tinggi

Hotel memiliki banyak benda yang sering disentuh dan area dengan lalu lintas tinggi yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme berbahaya. Untuk mencegah penyebaran penyakit, serta penumpukan kotoran dan kotoran, benda-benda dan area ini harus selalu disanitasi dan didesinfeksi secara teratur. Ini termasuk tombol lift, gagang pintu, dan pegangan tangga.

Selain itu, area dengan lalu lintas tinggi harus selalu dijaga agar tetap bersih, bersih, dan kering. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan seperti tersandung dan terpeleset.

 

Menyediakan Alat Bantu Kebersihan di Area Umum

Ruang umum di hotel-termasuk area rekreasi seperti pusat kebugaran dan fasilitas bisnis seperti ruang konferensi-juga harus mendapatkan sanitasi dan disinfeksi yang memadai. Tempat-tempat ini digunakan bersama oleh ratusan pengguna, yang berarti tempat tersebut dapat menjadi kotor dengan cepat.

Pusat kebugaran, khususnya, harus sering dibersihkan karena keringat dan air liur dapat menempel di permukaan selama berhari-hari. Sementara itu, ruang konferensi harus dibersihkan setiap selesai acara dan kemudian diangin-anginkan dan disanitasi ulang sebelum digunakan.

Akan sangat membantu jika anda menyediakan alat bantu pembersih seperti sabun, handuk kertas, dan pembersih tangan berbahan dasar alkohol di area umum ini untuk memastikan para tamu tetap aman dan sehat. Pada saat yang sama, hal ini juga membantu mendorong para tamu dan karyawan untuk menjaga kebersihan.

Menjaga kebersihan dengan cermat adalah bagian yang tak terpisahkan dari pemeliharaan hotel. Hal ini menunjukkan bahwa anda tidak hanya peduli dengan tamu anda, tetapi juga staf anda. Hal ini kemudian dapat merefleksikan reputasi anda sebagai sebuah hotel, yang dapat mengarah pada peningkatan pertanyaan dan pemesanan.

Jadi Anda lihat, pembersihan hotel yang efisien dan efektif menghasilkan situasi yang saling menguntungkan: untuk hotel sebagai bisnis, staff anda, dan tamu anda.